Rabu, 21 September 2016

Fitur-Fitur Utama Pada Android Studio

Disini saya baru ingin belajar tentang Pemograman Mobile pada aplikasi Android Studio. Mula-mula kita harus mengerti fitur-fitur apa saja yang akan tampil, jadi saya akan menjelaskan beberapa fitur utamannya. Tapi sebelumnya jika kalian ini mempunyai aplikasi Android Studio ini silahkan download dilink ini https://developer.android.com/studio/index.html .


3 folder utama pada Android studio :

  1. Folder Manifests : berisi file AndroidManifest.xml projek yang kita buat. File ini melakukan konfigurasi dalam pembuatan aplikasi androiod. Didalamnya terdapat <application> yang merupakan sub element dari manifest dan terdapat pendeklarasian didalamnya.
  •   Android:allowBackup : mengizinkan aplikasi untuk merestore infrastructure
  •  Android:icon :  pendeklarasian icon launcher semua komponen Aplikasi.
  •  Android:label : pendeklarasian nama judul semua komponen Aplikasi.
  •  Android:theme :  pendeklarasian tema semua komponen Aplikasi.


   2. Folder Java : Tempat tersimpannya activity atau class yang dibuat dan source code java dari aplikasi android.

Struktur file class MainActivity.java :
  • Package = Mengelompokan beberapa file class Activity java.
  • Import = Untuk mengimport library untuk komponen Aplikasi.
  • Public class MainActivity extends AppCompatActivity  =  public class adalah modifier yang digunakan dalam pemrogramman  java  untuk  menyatakan   bahwa kelas/method/attribute tersebut dapat diakses oleh kelas lain.

  3. Folder Res : Berisi semua sumber daya bukan kode, seperti tata letak UI, string UI, dan g ambar bitmap. Terdapat folder lagi di dalam folder Res ini yaitu;
  •  Drawable = untuk menyimpan aset-aset kita baik gambar maupun XML berformat .jpg atau .png.
  • Layout = berisi layout-layout yang sudah kita buat.
  • Mipmap = berisi icon-icon yang sudah kita buat berdasarkan ukuran density yang digunakan untuk menyimpan file, icon launcer aplikasi yang bernama ic_launcher
  • Values = berisi file-file yaitu : colours.xml(warna-warna dari file styles.xml) , dimens.xml, string.xml(komponen aplikasi) dan styles.xml(tema seperti Toolbar)

Gradle
Gradle atau sebuah featured buid automation ini menjadi ciri khas tersendiri pada Android Studio. File Gradle berisi Library yang digunakan, versi aplikasi, signed keyproperties, lokasi repository dll. File yang akan sering kita ubah adalah file build.gradle(module: app). penambahan library di Android Studio hanya dengan memanggil nya di Gradle bagian dependecies, contoh penambahan Script ini untuk menampilkan peta Google Maps pada aplikasi :
?
1
2
3
4
5
6
7
<pre>dependencies {
    compile fileTree(dir: 'libs', include: ['*.jar'])
    //compile files('libs/org.apache.http.legacy.jar')
    compile 'com.android.support:appcompat-v7:22.2.1'
    compile 'com.google.android.gms:play-services:7.8.0'
    compile 'com.google.android.gms:play-services-maps:7.8.0'
}</pre>

Kesimpulan:

  • Untuk bisa membuat project aplikasi menggunakan Android Studio, terlebih dahulu kita harus memahami tampilan dan fitur-fitur yang disediakan untuk kemudahan pengembangan
  • Tampilan IDE Android Studio berbeda dengan IDE Eclipse, makanya ada yang baru migrasi awal terkadang akan sedikit kesulitan.
  • SEMOGA BERMANFAAT :)

0 komentar:

Posting Komentar