Disini saya baru ingin belajar tentang Pemograman Mobile pada aplikasi Android Studio. Mula-mula kita harus mengerti fitur-fitur apa saja yang akan tampil, jadi saya akan menjelaskan beberapa fitur utamannya. Tapi sebelumnya jika kalian ini mempunyai aplikasi Android Studio ini silahkan download dilink ini https://developer.android.com/studio/index.html .
3 folder utama pada Android studio :
1. Folder Manifests : berisi
file AndroidManifest.xml projek yang
kita buat. File ini melakukan konfigurasi dalam pembuatan aplikasi androiod. Didalamnya
terdapat <application> yang
merupakan sub element dari manifest dan terdapat pendeklarasian didalamnya.
- Android:allowBackup : mengizinkan aplikasi untuk
merestore infrastructure
- Android:icon : pendeklarasian icon launcher
semua komponen Aplikasi.
- Android:label : pendeklarasian nama judul semua
komponen Aplikasi.
- Android:theme : pendeklarasian tema semua
komponen Aplikasi.
2. Folder Java : Tempat tersimpannya activity atau class yang dibuat dan source code java
dari aplikasi android.
Struktur file
class MainActivity.java :
- Package = Mengelompokan beberapa file class
Activity java.
- Import = Untuk mengimport library untuk komponen
Aplikasi.
- Public
class MainActivity extends AppCompatActivity =
public class adalah modifier yang digunakan dalam
pemrogramman java untuk menyatakan bahwa kelas/method/attribute
tersebut dapat diakses oleh kelas lain.
3. Folder Res : Berisi semua sumber daya bukan
kode, seperti tata letak UI, string UI, dan g ambar bitmap. Terdapat folder
lagi di dalam folder Res ini yaitu;
- Drawable = untuk menyimpan aset-aset kita baik gambar
maupun XML berformat .jpg atau .png.
- Layout = berisi layout-layout yang sudah kita buat.
- Mipmap = berisi icon-icon yang sudah kita buat
berdasarkan ukuran density yang digunakan untuk menyimpan file, icon launcer
aplikasi yang bernama ic_launcher
- Values = berisi file-file yaitu : colours.xml(warna-warna
dari file styles.xml) , dimens.xml, string.xml(komponen aplikasi) dan
styles.xml(tema seperti Toolbar)
Gradle
Gradle atau
sebuah featured buid automation ini menjadi ciri khas tersendiri pada Android
Studio. File Gradle berisi Library yang digunakan,
versi aplikasi, signed keyproperties,
lokasi repository dll.
File yang akan sering kita ubah adalah file build.gradle(module: app). penambahan library di Android Studio hanya dengan memanggil
nya di Gradle bagian dependecies, contoh penambahan Script ini untuk menampilkan peta Google Maps pada aplikasi :
1
2
3
4
5
6
7
|
<pre>dependencies {
compile fileTree(dir: 'libs' , include: [ '*.jar' ])
compile 'com.android.support:appcompat-v7:22.2.1'
compile 'com.google.android.gms:play-services:7.8.0'
compile 'com.google.android.gms:play-services-maps:7.8.0'
}</pre>
|
Kesimpulan:
- Untuk bisa membuat project aplikasi menggunakan Android Studio, terlebih dahulu kita harus memahami tampilan dan fitur-fitur yang disediakan untuk kemudahan pengembangan
- Tampilan IDE Android Studio berbeda dengan IDE Eclipse, makanya ada yang baru migrasi awal terkadang akan sedikit kesulitan.
- SEMOGA BERMANFAAT :)